Thursday, May 5, 2011

Trip To Solo Day 2 : Mengunjungi Si Kebo Bule


Satu lagi daya tarik yang ada di Keraton Surakarta adalah keberadaan si kebo bule yang terkenal dengan sebutan Kebo Bule Kyai Slamet. Setelah selesai mengunjungi keraton, tukang becak yang tadi saya sewa langsung mengantarkan saya mengunjugi si kebo bule ini. kebo-kebo ini sekarang dikandangkan di sekitar alun-alun selatan. Katanya sih kadang kerbau ini dibiarkan bebas begitu saja berkeliling ke mana pun dia mau, dan sebelum malam satu suro dengan sendirinya kerbau ini akan kembali ke keraton.


Menurut saya sih alun-alun selatan ini terkesan kotor dan kurang terawat karena banyak orang-orang yang kurang bertanggung jawab membuang sampah semabarangan. Sayang sekali sih, padahal katanya tiap sore lokasi ini sering dijadikan tempat berkumpul untuk menghabiskan senja.


Kebo bule secara warna kulit memang berbeda dengan kebo-kebo pada biasanya karena warna kulit kebo bule ini cenderung berwarna agak kemerah-merahan, berbeda dengan kebo biasa yang berwarna hitam legam. Kebo bule ini dapat dikatakan menjadi salah satu pusaka keraton karena memiliki kekuatan-kekuatan magis. Pada malam satu suro, kebo ini biasanya diarak mengelilingi kota, dan biasanya banyak warga yang memperebutkan telethong atau kotorannya karena dianggap memiliki berkah, seperti dapat menyuburkan lahan pertanian dan sebagainya.


Ketika menyambangi kebo bule di kandangnya, terlihat beberapa warga khususnya muda-mudi yang sedang bermain-main di sekitar kandang dan memberi makan kebo bule ini. Hiburan gratis di sore hari di sekitar alun-alun selatan Surakarta, dengan menyambangi si kebo bule ini.

No comments:

Post a Comment

Disclaimer

all photos and articles in this blog copyright by Andika Hermawan
if you want to use any photos and articles in this blog please contact me for further information
feel free to ask me :)

another social media account :
twitter @andikaawan
instagram @andikaawan
email : dikahermawandika@yahoo.com